Tampilkan postingan dengan label DIARY-JOURNEY. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label DIARY-JOURNEY. Tampilkan semua postingan

Jumat, 27 September 2013

"Galau" Tidak Selamanya Buruk

Well, hari ini entah kenapa playlist berisi lagu-lagu galau. Penulis boleh dibilang sekarang sedang dengerin musik galau dan liatin foto, dan tanpa sengaja nemuin foto ini, foto tiga tahun lalu sewaktu petama kali penulis dapat kesempatan bertemu pelajar-pelajar lain dalam Internationales Deutschcamp di Thailand. Pengalaman pertama penulis terbang keluar negeri kita Indonesia tercinta :) bersama 12 pelajar Indonesia lainnya. 

Indonesia - Internationales Deutschcamp 2010
Entah kita sadari atau tidak, tapi galau tidak selamanya buruk. Semua itu tergantung dari sudut mana kita melihat. Galau parah yang pernah penulis alami terjadi sekitar 2 tahun lalu. Dimana penulis dihadapkan kedalam lima pilihan, yang kemudian akhirnya berhasil penulis kerucutkan kedalam tiga pilihan berat dimana pada saat itu masa depan dipertaruhkan pada keputusan yang penulis ambil. Setelah mengorbankan keinginan menjadi seorang dokter karena terhalang restu orang tua, dua tahun lalu penulis dihadapkan pada tiga pilihan, apakah ingin memilih menjadi seorang pharmachist meneruskan pelajaran kimia yang penulis sukai di salah satu perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia atau menerima tawaran dididik salah satu bank besar di Indonesia untuk menjadi akuntan di perusahaan tersebut atau menjadi salah satu mahasiswi kedinasan di salah satu sekolah tinggi kedinasan di bawah naungan pemerintah. Setelah melalui pertimbangan matang dan meminta petunjuk pada Allah, akhirnya jatuhlah pilihan kepada sekolah kedinasan tersebut. Sebuah keputusan yang cukup kontroversial, karena saat itu cukup banyak keluarga penulis yang menyesalkan keputusan tersebut. Tapi penulis tetap percaya pada petunjuk Allah SWT Sang Pencipta kita, yang pasti mempunyai sebuah rencana terindah yang telah disiapkan-Nya rapih di masa depan.

Kamis, 16 Mei 2013

Ahmbs 09 Sebuah Kisah Terpetik Beragam Hikmah

Ini adalah tulisan pertama setelah sekian lama blog ini terbengkalai, dan berhubung ayam-ayam sudah ke 'kombong' untuk men-charges suaranya yang merdu sebagai andalan bangunin saya besok pagi, jadi saat ini saya ingin berbagi topik-topik yang ringan... Maklumlah, semangat berpikirnya lagi nimbrung di ayam yang lagi 'ngombong'. Intinya tidak usah berputar-putar karena pikiran sudah capek ._. 

AHMBS 09 at Monas
Kali ini saya ingin bercerita tentang pengalaman pertama menginjakkan kaki di Jakarta. Yup, kurang lebih tiga setengah tahun yang lalu. Ketika SMA, saya berdomisili di sebuah desa di sebuah kota yang terkenal dataran tinggi di Jawa Timur. kecil, tapi nyaman dibanding beberapa kota lain yang pernah saya kunjungi, seperti surabaya, jakarta, bangkok, dan kota-kota lain yang macet,, bener-bener menguji kesabaran. Jangankan ke Jakarta, waktu itu ke Surabaya sendiri aja mana berani ._. . Sempat terbesit belakangan ini, andai dulu bisa seberani sekarang biasa (terpaksa) pulang-pergi sendiri jakarta-desa.
Lanjut, dulu tujuan ke jakarta adalah lain tak lain karena kemujuran. Bagaimana ga mujur yang tahun itu niat awalnya memenuhi tugas ekstrakurikuler di sekolah, namanya KIR.